Yesterday 20:00
Selasa, 23 Februari 2010 18:03 wib
Tomi Tresnady - Okezone
(foto: heru haryono/okezone)
JAKARTA- Grup band Slank mengaku pendapatannya berkurang karena konsernya selalu tidak pernah mendapatkan ijin dari kepolisian. Untungnya mereka masih memiliki ring back tone (RBT) yang menghasilkan.
Hal tersebut diungkapkan Bimbim saat saat jumpa pers konser amal dan launching CCI di sebuah restoran, Jalan Tendean, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (23/2/2010).
Bimbim mengungkapkan, hingga saat ini sebanyak 10 buah konser yang mereka rencanakan selalu batal karena tidak dapat ijin. Terakhir, Slank hanya tampil di acara soulnation, sebelum Oktober 2009.
“Sudah 10 konser sampai saat ini gak jadi. Tapi bingungnya gak masuk logika alasannya, ada yang karena dekat kegiatan agama, deket pemukiman warga, tapi kenapa cuma band kita doang yang lainnya enggak,” paparnya.
Meskipun begitu, Slank mengaku tidak mau mengerahkan massa pendukungnya untuk memprotes hal tersebut. Menurutnya, itu adalah cara yang terakhir. “Gak ada, kalau penggalangan massa cara paling terakhir dan cara paling barbar. Kita negara demokratis masih ada temen-temen di media tivi, radio dan lain-lain. Kita lebih dulu lewatin jalur hukum terus,” paparnya.
Rencananya dalam waktu dekat, Slank akan mencoba tampil konser kembali, yaitu bulan April 2010. “Kalau gak di PRJ, di Ancol,” pungkasnya.
Sebelumnya, Desember lalu Slank dilarang mengadakan konser di Pekan Raya Jakarta (PRJ) untuk merayakan ulang tahun band mereka. Padahal, sebelumnya Slank sudah mencoba di dua tempat lain, juga tidak mendapatkan izin.
Sempat muncul dugaan, Slank dilarang konser karena keterlibatannya dalam aksi mendukung KPK. Saat itu KPK sedang berseteru dengan Mabes Polri dalam kasus Cicak-Buaya.
sumber : sumber
Tomi Tresnady - Okezone
(foto: heru haryono/okezone)
JAKARTA- Grup band Slank mengaku pendapatannya berkurang karena konsernya selalu tidak pernah mendapatkan ijin dari kepolisian. Untungnya mereka masih memiliki ring back tone (RBT) yang menghasilkan.
Hal tersebut diungkapkan Bimbim saat saat jumpa pers konser amal dan launching CCI di sebuah restoran, Jalan Tendean, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (23/2/2010).
Bimbim mengungkapkan, hingga saat ini sebanyak 10 buah konser yang mereka rencanakan selalu batal karena tidak dapat ijin. Terakhir, Slank hanya tampil di acara soulnation, sebelum Oktober 2009.
“Sudah 10 konser sampai saat ini gak jadi. Tapi bingungnya gak masuk logika alasannya, ada yang karena dekat kegiatan agama, deket pemukiman warga, tapi kenapa cuma band kita doang yang lainnya enggak,” paparnya.
Meskipun begitu, Slank mengaku tidak mau mengerahkan massa pendukungnya untuk memprotes hal tersebut. Menurutnya, itu adalah cara yang terakhir. “Gak ada, kalau penggalangan massa cara paling terakhir dan cara paling barbar. Kita negara demokratis masih ada temen-temen di media tivi, radio dan lain-lain. Kita lebih dulu lewatin jalur hukum terus,” paparnya.
Rencananya dalam waktu dekat, Slank akan mencoba tampil konser kembali, yaitu bulan April 2010. “Kalau gak di PRJ, di Ancol,” pungkasnya.
Sebelumnya, Desember lalu Slank dilarang mengadakan konser di Pekan Raya Jakarta (PRJ) untuk merayakan ulang tahun band mereka. Padahal, sebelumnya Slank sudah mencoba di dua tempat lain, juga tidak mendapatkan izin.
Sempat muncul dugaan, Slank dilarang konser karena keterlibatannya dalam aksi mendukung KPK. Saat itu KPK sedang berseteru dengan Mabes Polri dalam kasus Cicak-Buaya.
sumber : sumber
No comments:
Post a Comment
semoga bermanfaat dan jangan lupa memberikan kritik saran dan pendapat anda :D