hidup dan kenyataan gak selalu sama dengan harapan kita

di suatu kehidupan kita membutukan pengorbanan...apa yang kita inginkan harus ditukar dengan suatu pengorbanan...
pikirkan dengan terbaik...karna jika kau salah dengan pilihanmu terahir penyesalan akan selalu datang menghantui mu...

Mendengarkan Al Quran online

Listen to Quran

Saturday, January 26, 2013

ANAK DAN ORANGTUA


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

" Kasih ANAK Sepanjang Penggalang, Kasih IBU Sepanjang Jalan "

Sebagai bahan renungan buat kita semua tak terkecuali diriku sebagai seorang anak !!!

Disaat ibumu tidur lelap,coba kita pandangi ia dalam-dalam,,,

Bayangkan jika matanya takkan terbuka lagi tuk selamanya,tangannya tak mampu tuk menghapus air matamu lg,tak ada lagi nasehatnya yg selama ini kita abaikan,

Bayangkan apabila ibumu telah tiada,apakah kita sudah mampu membahagiakannya yang sekian kalinya dia selalu membahagiakanmu,memenuhi kehendakmu akan perhatian dan kasih sayangnya "

Marilah sedikit membalas jasa baik Orangtua dengan banyak mendo'akannya.Kata seorang Tabi'in : Barangsiapa berdo'a 5x setiap harinya untuk kedua orang tuanya,berarti telah memenuhi kewajibannya terhadap mereka berdua.

Sesuai Firman Allah " Inisykurlii waliwaalidaika ilayyal mashiir : Berbaktilah kepadaku dan kepada keduanya,hanya kepadakulah kamu dikembalikan" (Qs Luqman : 14)

Ya Tuhan kami, ampunilah dosaku, dosa Ayah dan Ibuku. Dan kasihanilah keduanya sebagimana mereka telah mengasuhku sewaktu aku masih kecil.

KATA PENYEMANGAT


IKHLASKAN APA YANG TERJADI

Sumber: Sudah Tahukah Anda ?

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Jika hatimu lelah, basuh peluhmu dengan sabar..

Ceritakan dukamu pada ketabahan..

Usap air matamu dengan harapan...

Jika kamu terluka, kuatkan dirimu karena Allah selalu menyayangimu..

Ketika wajah ini penat memikirkan dunia,maka berwudhulah..

Ketika tangan ini lelah menggapai cita-cita,maka bertakbirlah..

Ketika pundak tak kuasa memikul amanah,maka bersujudlah..

Tunduk dan rendah hatilah di saat yang lain angkuh..

Teguhlah di saat yang lain runtuh..

Tegarlah di saat yang lain terkapar..

Ikhlaskan apa yang terjadi dan mungkin bukan menjadi milikmu dan mendekatlah kepada Allah Ta’ala agar lelah tak membuatmu surut dalam langkah..

MEMPERBAIKI DIRI


Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Orang berperilaku negatif sibuk membicarakan kelemahan dan kekurangan orang lain..

Sedangkan orang yang berperilaku positif sibuk memperbaiki kelemahan dan kekurangan dirinya sendiri..

Sungguh merugilah orang yang waktunya habis hanya untuk membicarakan orang lain sedangkan kekurangan dirinya sendiri terabaikan..

Dan beruntunglah orang yang sibuk memperbaiki diri karena tak ada waktu untuk mendengar ejekan orang lain..

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Orang berperilaku negatif sibuk membicarakan kelemahan dan kekurangan orang lain..

Sedangkan orang yang berperilaku positif sibuk memperbaiki kelemahan dan kekurangan dirinya sendiri..

Sungguh merugilah orang yang waktunya habis hanya untuk membicarakan orang lain sedangkan kekurangan dirinya sendiri terabaikan..

Dan beruntunglah orang yang sibuk memperbaiki diri karena tak ada waktu untuk mendengar ejekan orang lain..

klw betul minta jempol nya .

JIKA KALIAN TAU SIKSAAN NERAKA KALIAN AKAN BERPIKIR ULANG SAAT BERBUAT DOSA


BismillaahiRRahmaaniRRahiim..

" MACAM-MACAM AZAB KUBUR "

1. Diperlihatkan neraka jahannam

"Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang." (Ghafir: 46)

Dari Ibnu Umar bahwasanya Rasulullah bersabda : "Sesungguhnya apabila salah seorang diantara kalian mati maka akan ditampakkan kepadanya calon tempat tinggalnya pada waktu pagi dan sore.

Bila dia termasuk calon penghuni surga, makatditampakkan kepadanya surga.

Bila dia termasuk calon penghuni neraka maka ditampakkan kepadanya neraka, dikatakan kepadanya ;

"Ini calon tempat tinggalmu, hingga Allah membangkitkanmu pada hari kiamat." (Muttafaqun 'alaih)

2. Dipukul dengan palu dari besi

Dari Anas, dari Nabi : Adapun orang kafir atau munafik, maka kedua malaikat tersebut bertanya kepadanya;

"Apa jawabanmu tentang orang ini (Rasulullah) ?"

Dia mengatakan;

"Aku tidak tahu. Aku mengatakan apa yang dikatakan orang-orang."

Maka kedua malaikat itu mengatakan:

"Engkau tidak tahu ?!
"Engkau tidak membaca ?!

Kemudian ia dipukul dengan palu dari besi, tepat di wajahnya.

Dia lalu menjerit dengan jeritan yang sangat keras yang didengar seluruh penduduk bumi, kecuali dua golongan: jin dan manusia." (Muttafaqun 'alaih)

3. Disempitkan kuburnya, sampai tulang-tulang rusuknya saling bersilangan, dan didatangi teman yang buruk wajahnya dan busuk baunya.

Dalam hadits Al-Bara' bin 'Azib yang panjang, Rasulullah menceritakan tentang orang kafir setelah mati : "Gelarkanlah untuknya alas tidur dari api neraka, dan bukakanlah untuknya sebuah pintu ke neraka. Maka panas dan uap panasnya megenainya.

Lalu disempitkan kuburnya sampai tulang-tulang rusuknya berimpitan.

Kemudian datanglah kepadanya seseorang yang jelek wajahnya, jelek pakaiannya, dan busuk baunya.

Dia berkata :

"Bergembiralah engkau dengan perkara yang akan menyiksamu. Inilah hari yang dahulu engkau dijanjikan dengannya (di dunia)."

Maka dia bertanya :

"Siapakah engkau ? Wajahmu adalah wajah yang datang dengan kejelekan."

Dia menjawab :

'Aku adalah amalanmu yang jelek'

Maka dia berkata :

"Wahai Rabbku, jangan engkau datangkan hari kiamat." (HR. Ahmad, An-Nasa'i Ibnu Majah dan Al-Hakim)

4.Dirobek-robek mulutnya, dimasukkan kedalam tanur yang dibakar, dipecah kepalanya diatas batu, ada pula yang disiksa disungai darah, bil mau keluar dari sungai itu dilempari batu pada mulutnya.

Rasulullah berkata kepada Jibril dan Mikail sebagaimana disebutkan dalam hadits yang panjang :

"Beritahukanlah kepadaku tentang apa yang aku lihat." ..

Keduanya menjawab :

"Ya. Adapun orang yang engkau lihat dirobek mulutnya, dia adalah pendusta. Dia berbicara dengan kedustaan itu dinukil darinya sampai tersebar luas. Maka dia disiksa dengan siksaan tersebut hingga hari kiamat.

Adapun orang yang engkau lihat dipecah kepalanya, dia adalah orang yang telah Allah ajari Al-Qur'an, namun dia tidur malam (dan tidak bangun untuk shalat malam). Pada siang hari pun dia tidak mengamalkannya. Maka dia disiksa dengan siksaan itu hingga hari kiamat.

Adapun yang engkau lihat orang yang disiksa dalam tanur, mereka adalah pezina.

Adapun orang yang engkau lihat di sungai darah, dia adalah orang yang makan harta dari hasil riba." (HR. Al-Bukhari no. 1386 dari jundub bin Samurah z)

5. Dicabik-cabik ular-ular yang besar dan ganas

Rasulullah bersabda :

"Tiba-tiba aku melihat para wanita yang panyudara-panyudara mereka dicabik-cabik ular yang ganas.

Maka aku bertanya :

'Kenapa mereka ?'

Malaikat menjawab :

"Mereka adalah para wanita yang tidak mau menyusui anak-anaknya (tanpa alasan syar'i). "

(HR. Al-Hakim. Asy-Syaikh Muqbil t dalam Al-Jami'ush Shahih berkata : "Ini hadits shahih dari Abtj Umamah Al-Bah
ili.")

Wallahu Alam Bishowaab, Wabillahitaufik Walhidayah,.

TAMBAHLAH NIAT DAN DOA DOA BAIK DALAM WUDHU MU

(1) Ketika berkumur, berniatlah kamu dengan, "Ya Allah, ampunilah dosa mulut dan lidahku ini".

(2) Ketika membasuh muka, berniatlah kamu dengan, "Ya Allah, putihkanlah muka ku di akhirat kelak. Janganlah Kau hitamkan muka ku ini".

(3) Ketika membasuh tangan kanan, berniatlah kamu dengan, "Ya Allah, berikanlah hisab-hisab ku di tangan kanan ku ini".

(4) Ketika membasuh tangan kiri, berniatlah kamu dengan, "Ya Allah, janganlah Kau berikan hisab-hisab ku di tangan kiri ku ini".

(5) Ketika membasuh kepala, berniatlah kamu dengan, "Ya Allah, lindunganlah daku dari terik matahari di padang Mahsyar dengan Arasy Mu".

(6) Ketika membasuh telinga, berniatlah kamu dengan, "Ya Allah, ampunilah dosa telinga ku ini".

(7) Ketika membasuh kaki kanan, berniatlah kamu dengan, "Ya Allah, permudahkanlah aku melintasi titian Siratul Mustaqqim".

(8) Ketika membasuh kaki kiri, berniatlah kamu dengan, "Ya Allah, bawakanlah daku pergi ke masjid-masjid, surau-surau dan bukan tempat-tempat maksiat".

LIKE THIS ---> Kitab Suci Al-Qur'an

HATI-HATI MEMASAK KANGKUNG!!! (PENTING) BERSIHKAN DAN MASAK DENGAN BENAR

HATI-HATI MEMASAK KANGKUNG!!! (PENTING)

Sumber: Sudah Tahukah Anda ?

Disarankan bila Anda memasak kangkung, harap belah batangnya.

Kangkung, Petis Kangkung, Kangkung Tumis, dan lain-lain yang berkaitan dengan KANGKUNG, mungkin cerita ini dapat menjadi pertimbangan bagi ANDA sekalian ketika ANDA hendak makan KANGKUNG.

Beberapa hari yang lalu, di klinik yang terkenal di Yogya, semua Dokter kebingungan karena ada seorg pemuda asal SOLO bernama RIF'AT SUNGKAR yang menderita sakit perut. Pemuda itu dbawa ke klinik oleh Ortu nya setelah 2 hari menderita DIARE. Sudah bermacam obat sakit perut yang diberikan kepada pemuda itu, namun DIARE tidak kunjung sembuh.

Kemudian Ortu pemuda tersebut ditanya oleh Dokter, "makanan apa yang dimakan oleh pemuda tersebut selama 2 hari ini? "Ortu anak itu kebingungan, karena sejak anaknya DIARE, pemuda tersebut tak mau makan, dia hanya minum susu putih, itu pun muntah.

Setelah dperiksa, ternyata sebelum menderita DIARE, malam tersebut pemuda itu makan Kangkung Tumis di Rstoran bersama Ortunya. Dokter segera melakukan X-RAY, ternyata dalam usus RIF'AT telah berkembang biak LINTAH dengan anaknya yang kecil-kecil. Dokter menyerah dan mnyatakan tidak sanggup mengambil tindakan medis apapun. Akhirnya pemuda malang itu pun MENINGGAL DUNIA.

Setelah diperiksa ulang, ternyata LINTAH itu sebelumnya berada di dalam Batang Kangkung yang bsar. Memang, untuk penggemar Kangkung Tumis yang paling enak adalah BATANGNYA.

Lintah yang berada di dalam batang Kangkung itu tidak akan mati walau dimasak selama 20 menit, apalagi untuk Kangkung Tumis proses memasak tidak terlalu lama agar menghasilkan rasa kangkung yang sedap. Lintah hanya akan MATI jika DIBAKAR.

Di dalam usus pemuda tadi, LINTAH hanya butuh waktu 1-2 hari untuk berkembang biak. Jika ada keluarga/teman-teman yang mengalami hal tersebut, lakukan tindakan dengan memberi minumair Rendaman Tembakau (bisa diambil dari rokok kretek) biasanya lintah "akan keluar dan dalam keadaan mati.

Kabarkan kepada teman, sahabat, keluarga, atau siapapun yang Anda kenal Kirim ke semua kontak Anda, ini baru namanya broadcast yang bermanfaat. Ini kisah nyata di Yogyakarta! Jangan diremehkan dan disarankan bila Anda memasak Kangkung, Harap belah batangnya.

Yuk gabung ke fp ini: Sudah Tahukah Anda ? lalu klik suka, ada banyak cerita dan renungan, dakwah dari kita untuk kita :D

Follow twitter: @kutipanhikmah

Thursday, January 24, 2013

cerita Mayat si Kecil nan Cantik dalam Pelukan Ibunya (Kisah nyata)

http://sphotos-a.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/399011_595894920424499_1755823510_n.jpg
Mayat si Kecil nan Cantik dalam Pelukan Ibunya (Kisah nyata)

Hari ini melelahkan sekali, aku harus berganti kereta sampai 2 kali, dari arah Depok menuju stasiun Kota, dari stasiun Kota nyambung lagi dengan kereta Patas arah Angke sampai stasiun Merak. Tapi karena jadwal kereta kadang tidak jelas, harusnya kereta Patas berangkat pukul 10 tapi jadi molor jauh tidak jelas pukul berapa kereta harus berangkat (mirip lagu Iwan Fals).

Sesaat aku duduk di gerbong yang tidak terlalu padat, di sisiku ada seorang ibu yang menggendong anaknya sepertinya sedang terlelap. Karena jenuh menunggu kereta tidak berangkat-berangkat, akhirnya untuk mengusir rasa kejenuhan aku mencoba mengajak ngobrol ibu yang menggendong anaknya tepat disebelahku.

Aku : “Ibu, ini anak ibu?”
Ibu : “Iya, neng”. Menjawab dengan tanpa ekrspresi dan aku semakin penasaran.
Aku : “cantik ya bu, anaknya”. Terlihat sekali anak itu didandani dengan bedak dengan baju warna pink serta sedikit celak dimatanya.
Ibu : “Terima kasih, neng”. Masih tanpa ekspresi. Lalu ku lanjutkan pertanyaanku.
Aku : “Mau kemana, bu?”.
Ibu : “Ke daerah Rangkasbitung”. Sambil menyebutkan suatu daerah di Rangkasbitung.
Aku : “Wah, jauh ya bu”.
Ibu : “Iya, neng”. Masih dalam ekspresi tak jelas.

Kereta sudah 1 jam lamanya tapi belum jalan juga, katanya ada banjir di daerah Tanah Abang, otomatis perjalanan kereta sementara banyak yang tertunda.

Anak dalam pangkuan si ibu tadi masih dengan tenang dalam pelukan ibunya, padahal penumpang semakin sesak terasa tak nyaman dan mulai panas. Aku kembali penasaran kok bisa anak sekecil itu tetap tenang dalam keadaan kereta yang sangat panas tak ada penyejuk sekedar kipas angin saja.

Aku : “Bu, kok anaknya anteng ya... padahal panas gini”. Aku kembali membuka pembicaraan.
Tiba-tiba si ibu menangis….
Aku : “Bu, maaf… ada yang salah dengan kata-kata saya”. Tanyaku semakin penasaran.
Ibu : “Tidak, neng… ibu sedih sekali”. Dia sepertinya mulai membuka diri padaku.
Aku : “Kenapa sedih, bu?”.
Ibu : “Maaf, neng… tolong setelah ibu ceritakan semuanya jangan katakan pada siapapun, pada penumpang maupun kondektur. Neng, mau janji?”.

Aku sangat penasaran cerita apa yang akan disampaikan si ibu, sampai berpesan jangan sampai menceritakan pada penumpang kereta dan kondektur. Apa hubungannya mereka dengan si ibu ini.

Aku : “Insyallah, bu. Saya tidak akan menyampaikan kembali cerita yang akan ibu bagi pada saya”.
Ibu : “Terima kasih neng, sebelum dan sesudahnya.” Kemudian aku menyimak isi cerita si ibu.

Sudah satu minggu ini anaknya sakit panas tapi si ibu hanyalah pemulung yang mengais rezeki lewat sampah-sampah yang berserakan. Penghasilan yang tidak menentu. Kalaupun dapat uang dari hasil menjual sampah plastiknya, itupun tak seberapa hanya cukup untuk makan. Dia tidak punya tempat tinggal tetap, kadang tidur di emperan atau di bawah jembatan layang.

Si ibu ingin sekali membawa anaknya ke dokter tapi dia tak memiliki uang, karena dia bukan warga DKI Jakarta dan tak memiliki KTP DKI jadi dia tidak mendapatkan jaminan apa-apa. Si kecil anaknya hanya diobati ala kadarnya tapi ternyata penyakitnya tak kunjung sembuh. Sampai subuh tadi akhirnya si kecil dalam pangkuannya meninggal dunia.

Setelah meninggalpun dia bingung, kalau harus dikubur di Jakarta, ongkos untuk menguburkannya pun dia tak punya cukup uang. Dan bila dia bawa ke kampungnya yang cukup jauh dari kota Jakarta dengan menggunakan mobil jenazah, itupun tak cukup ada uang, dibutuhkan uang sekitar Rp 1.000.000,-. Uang sebesar itu kata si ibu sangat besar dalam ukuran dia.

Akhirnya, lewat bantuan para gelandangan dan pemulung terkumpul lah uang sebesar Rp 250.000,- uang sebesar itu cukup untuk membawa si kecil ke kampung halamannya dan dikuburkan disana yang tidak memakan biaya besar.

Aku benar-benar tercengat dengan penuturan si ibu, lalu atas seizin si ibu ku pegang tangan si kecil nan cantik dalam pelukan ibunya. SubhanAllah… benar ya Robb, tangan mungil itu begitu dingin tak ada denyut nadi disana. Ku cium dengan lembut keningnya, amat dingin tak ada jiwa disana. Ya Robb, si kecil nan cantik itu tertidur damai dalam pelukan si ibu yang amat menyayanginya.

Aku tak dapat menahan haru, ingin rasanya ku peluk dia dan ibunya. Begitu sulitnya hidup ini sampai akhir hayatnya pun si kecil nan cantik itu tak merasakan keramahan negeri ini. Aku hanya terdiam dan menatap haru, sungguh ingin rasanya aku berteriak pada negeri ini.

Wahai penguasa nan congak dan sombong, lihat… ada rakyatmu yang begitu menderita. Terbelenggu dalam kemiskinan dan keangkuhanmu. Tak bisakah kau membuka mata hatimu, tetapi kepongahan terus menjalar di hatimu.

Si ibu, tak pernah meyalahkan siapapun dengan keadaanya, dia hanya mengatakan “ini takdir Tuhan”.

Kereta sesaat melaju, aku kini terdiam tanpa kata. Tak ada pertanyaan yang membuatku penasaran, kini sudah aku dapatkan jawaban dari keterdiaman si ibu dan indahnya tidur panjang si kecil nan cantik.

Selamat tidur nak, Allah bersamamu selalu dalam damai di surga sana.

(Kisah nyata dari perjalananku, antara Stasiun Kota dan Parungpanjang).

27 Desember 2012 / 07:08 WIB
by: Titin Sulistiawati
Editor: Honesty

Semoga bermanfaat untuk kita jadikan sebagai bahan renungan bersama. Aamiin