Jokowi Janji Nonton Indonesia vs Arab Saudi
Tribunnews.com - Sabtu, 23 Maret 2013 09:38 WIB
KOMPAS/YUNIADHI AGUNG
Tim
nasional sepak bola Indonesia melakukan permainan di akhir latihan
tertutup, sehari menjelang pertandingan melawan Arab Saudi di
Kualifikasi Piala Asia 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta,
Jumat (22/3/2013). Indonesia berupaya meraih kemenangan saat menjamu
Arab Saudi. KOMPAS/YUNIADHI AGUNG
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari ini, Sabtu (23/3/2013) Timnas Sepakbola Indonesia akan bertanding melawan Arab Saudi dalam Pra Piala Asia 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Seluruh rakyat Indonesia tentu antusias untuk menyaksikan pertandingan yang digelar pada pukul 19.30 WIB ini. Prediksi skor pun menggema, mulai dari masyarakat umum sampai politisi.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pun ikut memprediksi pertandingan yang akan dihelat malam ini. Namun ia tidak ingin memprediksi skor.
"Saya disuruh meramal-meramal. Saya ini Jokowi," kata Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi.
Tetapi mantan Walikota Surakarta ini memprediksi pertandingan nanti akan dimenangkan oleh Indonesia. Bahkan ia berjanji akan datang untuk nonton pertandingan nanti.
"Ya. Ayo nanti bareng nontonnya (mengajak wartawan)," tutur Jokowi.
Seluruh rakyat Indonesia tentu antusias untuk menyaksikan pertandingan yang digelar pada pukul 19.30 WIB ini. Prediksi skor pun menggema, mulai dari masyarakat umum sampai politisi.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pun ikut memprediksi pertandingan yang akan dihelat malam ini. Namun ia tidak ingin memprediksi skor.
"Saya disuruh meramal-meramal. Saya ini Jokowi," kata Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi.
Tetapi mantan Walikota Surakarta ini memprediksi pertandingan nanti akan dimenangkan oleh Indonesia. Bahkan ia berjanji akan datang untuk nonton pertandingan nanti.
"Ya. Ayo nanti bareng nontonnya (mengajak wartawan)," tutur Jokowi.
Indonesia vs Arab Saudi, Antrean Pembeli Tiket Sudah Mengular di Senayan
Tribunnews.com - Sabtu, 23 Maret 2013 09:09 WIB
tribunnews.com/m zulfikar
Antrean calon pembeli tiket pertandingan Indonesia melawan Arab Saudi di Stadion GBK Senayan, Sabtu (23/3/2013)
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Antusiasme para penggemar Timnas Indonesia telah terasa Sabtu (23/3/2013) pagi. Hal tersebut ditunjukkan oleh penggemar yang sudah mengantre untuk membeli tiket pertandingan Indonesia lawan Arab Saudi.
Dari pantauan Tribunnews.com, antrean terjadi di loket sebelah Utara Gelora Bung Karno. Loket ini berencana akan menjual tiket kategori 3 yang dibanderol Rp 50.000.
Santoso, satu di antara penggemar Timnas yang ikut mengantri mengatakan datang ke Senayan sengaja antre untuk menyaksikan Timnas bertanding. Menurutnya pemain Timnas kali ini bagus-bagus.
"Semoga saja bisa menang (lawan Arab Saudi)," ujar Santoso.
Santoso terpaksa antre di kategori 3, karena uangnya hanya cukup membeli tiket harga segitu. "Bisanya cuma beli kategori 3," katanya.
Selain di loket Utara, panitia juga mempersiapkan tiga loket penjualan lainnya yaitu loket Barat, loket Albina dan loket Timur.
Loket Barat menjual tiket kategori VVIP, VIP dan Kategori 1. Loket Albina menjual tiket kategori 1 dan 2. Loket timur kategori 1, 2 dan 3. Dan yang terakhir loket Utara yang hanya menjual kategori 3.
Untuk harganya, tiket dibanderol mulai dari Rp 50.000 untuk kategori 3 sampai Rp 1.000.000 untuk kelas VVIP. Panitia berencana melepas 75.00 tiket dalam pertandingan ini.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Antusiasme para penggemar Timnas Indonesia telah terasa Sabtu (23/3/2013) pagi. Hal tersebut ditunjukkan oleh penggemar yang sudah mengantre untuk membeli tiket pertandingan Indonesia lawan Arab Saudi.
Dari pantauan Tribunnews.com, antrean terjadi di loket sebelah Utara Gelora Bung Karno. Loket ini berencana akan menjual tiket kategori 3 yang dibanderol Rp 50.000.
Santoso, satu di antara penggemar Timnas yang ikut mengantri mengatakan datang ke Senayan sengaja antre untuk menyaksikan Timnas bertanding. Menurutnya pemain Timnas kali ini bagus-bagus.
"Semoga saja bisa menang (lawan Arab Saudi)," ujar Santoso.
Santoso terpaksa antre di kategori 3, karena uangnya hanya cukup membeli tiket harga segitu. "Bisanya cuma beli kategori 3," katanya.
Selain di loket Utara, panitia juga mempersiapkan tiga loket penjualan lainnya yaitu loket Barat, loket Albina dan loket Timur.
Loket Barat menjual tiket kategori VVIP, VIP dan Kategori 1. Loket Albina menjual tiket kategori 1 dan 2. Loket timur kategori 1, 2 dan 3. Dan yang terakhir loket Utara yang hanya menjual kategori 3.
Untuk harganya, tiket dibanderol mulai dari Rp 50.000 untuk kategori 3 sampai Rp 1.000.000 untuk kelas VVIP. Panitia berencana melepas 75.00 tiket dalam pertandingan ini.
Wasit Korea Ini Pimpin Partai Indonesia Vs Arab Saudi
Jumat, 22 Maret 2013, 18:32 WIB
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pertandingan Timnas Indonesia versus
Arab Saudi di laga Pra Piala Asia 2015 Grup C pada Sabtu (23/3)
mendatang rencananya akan dipimpin wasit tampan asal Korea Selatan, Kim
Jong Hyeok.
Kim rencananya akan dibantu dua asisten wasit yang sama-sama berasal dari Korea Selatan. Mereka adalah Yoon Kwang Yeol dan Ji Seung Min. Wasit-wasit muda berwajah seperti personil boyband Korea inilah yang akan memimpin di Stadion Utama Gelora Bung Karno Sabtu nanti.
Wasit Kim memang telah resmi menjadi wasit FIFA sejak 2009 lalu. Ia juga pernah memimpin Liga Champions Asia di Mesir. Waktu itu yang berlaga adalah Al Nasr versus Al Ahli di Kairo.
Kim yang masih berusia 29 tahun itu ternyata sudah pernah memimpin laga Indonesia sebelumnya. Pada SEA Games 2011 lalu, Kim dipercaya memimpin laga Indonesia versus Thailand dan Indonesia versus Vietnam.
Kim rencananya akan dibantu dua asisten wasit yang sama-sama berasal dari Korea Selatan. Mereka adalah Yoon Kwang Yeol dan Ji Seung Min. Wasit-wasit muda berwajah seperti personil boyband Korea inilah yang akan memimpin di Stadion Utama Gelora Bung Karno Sabtu nanti.
Wasit Kim memang telah resmi menjadi wasit FIFA sejak 2009 lalu. Ia juga pernah memimpin Liga Champions Asia di Mesir. Waktu itu yang berlaga adalah Al Nasr versus Al Ahli di Kairo.
Kim yang masih berusia 29 tahun itu ternyata sudah pernah memimpin laga Indonesia sebelumnya. Pada SEA Games 2011 lalu, Kim dipercaya memimpin laga Indonesia versus Thailand dan Indonesia versus Vietnam.
Reporter : Hannan Putra |
Redaktur : Fernan Rahadi |
Indonesia Vs Arab Saudi, Raih Poin Pertama!
Sabtu, 23 Maret 2013, 05:33 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia berambisi meraup
poin pertama saat menjamu Arab Saudi pada laga kedua Grup C babak
kualifikasi Pra Piala Asia 2015 di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta,
Sabtu (23/3). Poin pertama ini menjadi ambisi yang harus dilakukan
Indonesia untuk dapat percaya diri menatap laga selanjutnya.
Bermaterikan pemain terbaik yang merupakan kombinasi dari kompetisi Indonesia Premier League (IPL), Indonesian Super League (ISL) dan naturalisasi, Indonesia optimis dapat mencuri poin. Ditambah lagi dengan duet pelatih Rahmad Darmawan dan Jacksen F Tiago turut melambungkan asa timnas untuk dapat mencuri poin perdana.
Kepercayaan diri tim Merah Putih semakin bertambah kala bermain di depan ribuan pendukung sendiri. Dukungan penuh suporter loyalis Indonesia akan memberikan semangat tersendiri bagi skuat Garuda.
Meskipun demikian, kedua modal itu tak cukup untuk memuluskan langkah Indonesia menggilas Arab Saudi. Pasalnya, jika ditilik dari statistik pertandingan posisi Indonesia tak aman. Dari 11 laga yang sudah dimainkan kedua tim, Indonesia hanya mampu tiga kali menahan imbang lawan, dan delapan laga berakhir dengan kekalahan untuk Indonesia.
Terbaru, mantan anak asuh Nil Maizar ini gagal pada laga pertama Pra Piala Asia 2015 atas Irak dengan skor 1-0. Meski pernah kalah, RD mengaku tak akan pesimis dalam menatap laga ini. ''Waktu itu lawan dan skuadnya berbeda. Jadi tidak bisa dibandingkan. Untuk lawan Arab, saya akan pasang strategi berbeda dari laga sebelumnya,'' kata RD, Jumat (22/3).
Bagi RD, bola itu bundar. Kemenangan tak bisa diprediksi hingga peluit panjang dibunyikan. Justru, kekalahan tipis atas Irak malah menjadi pelecut semnagat Garuda di tengah kondisi terbatas mampu kalah tipis atas Irak.
''Buat saya, pertandingan pertama melawan Irak dan ketika itu Indonesia hanya kalah 0-1 adalah suatu pelajaran, suatu refleksi bagi saya soal bagaimana membangun tim ini selanjutnya,'' katanya.
''Saya akan bertanggung jawab terhadap apapun hasil laga ini. Namun, yang paling saya inginkan adalah bagaimana proses menuju ke sana dan bagaimana besok anak-anak bermain,'' jelas coach RD.
Rahmad tak menampik bahwa Arab merupakan salah satu tim hebat di Asia dengan teknik dan kualitas mumpuni. Namun demikian, ini tak lantas membuat RD pasrah. Ia mengaku tidak akan menerapkan strategi bertahan. Demi memuaskan penonton, Skuat Garuda akan tetap tampil ofensif.
RD akan menerapkan strategi 4-2-3-1. Ia akan memaksimalkan pola permainan bola bawah. Ini dilakukan karena para pemain Arab Saudi memiliki postur tubuh yang lebih tinggi dan besar. Sehingga, untuk menerapkan permainan bola-bola atas tidak akan efisien.
Firman dkk juga sudah diminta untuk lebih bermain lepas dan sabar dalam melakukan penguasaan bola. Hal ini perlu dilakukan untuk meredam permainan Arab Saudi yang dinilainya sangat cepat.
''Jangan terburu-buru melepas bola. Sabar dan kembangkan permainan supaya lebih variatif,'' kata Rahmad. Pelatih Arema ini juga bakal mewaspadai permainan cepat serta umpan akurat dari kedua sayap.
Sementara dari kubu Arab Saudi mengaku tak akan menganggap enteng Indonesia. Mereka menganggap 'Merah Putih' sebagai tim yang terorganisir dengan serangan balik bagus dan striker tajam. ''Pertandingan besok adalah pertandingan sulit untuk kedua tim,'' ungkap pelatih Arab Saudi, Juan Ramon Lopez Caro, dalam jumpa pers di Kantor PSSI, Jumat (22/3/2013).
''Kami akan menghadapi tim kuat dengan dukungan penuh dari suporternya dan staf kepelatihan yang bagus. Besok kami harus pada performa yang bagus, baik secara individu maupun kolektif,'' lanjutnya.
Dalam laga ini, Arab juga mengaku sudah mengetahui permainan, kelebihan dan kelemahan Indonesia.
Arab Saudi akan mewaspadai pergerakan striker naturalisasi Indonesia Van Dijk. Caro menyatakan akan mematikan Sergio van Dijk. Selain mematikan Van Dijk, Arab juga akan mewaspadai serangan balik Indonesia. Untuk itu, Caro telah mempercayakan Salman dan Taisir sebagai poros permainan Arab Saudi di lini tengah. Permainan di lini tengah juga akan terus digeber pelatih pengganti Frank Rijkaard itu.
Kepercayaan diri klub berjuluk the Green Falcons makin bertambah setelah menilik catatan apik timnya di dua laga sebelumnya. Caro mampu membawa The Green Falcons mengalahkan China 2-1 di laga pembuka Grup C, kemudian melibas Malaysia 4-1 saat uji coba.
Perkiraan susunan pemain kedua tim
Indonesia (4-2-3-1)
Kurnia Mega, Zulkifli Syukur, M Robby, Victor Igbonefo, Ricardo Salampessy, Raphael Maitimo, Ahmad Bustomi, M Ridwan, Irfan Bachdim, Sergio Van Dijk, Boaz Salossa.
Arab Saudi (4-4-2)
Waleed; Al Bishi, Hawsawi, Al Zori, Al Harbi; Al Dossari, Khariri, Al Jassim, Al Shehri; Hazazi, Al Salem.
Bermaterikan pemain terbaik yang merupakan kombinasi dari kompetisi Indonesia Premier League (IPL), Indonesian Super League (ISL) dan naturalisasi, Indonesia optimis dapat mencuri poin. Ditambah lagi dengan duet pelatih Rahmad Darmawan dan Jacksen F Tiago turut melambungkan asa timnas untuk dapat mencuri poin perdana.
Kepercayaan diri tim Merah Putih semakin bertambah kala bermain di depan ribuan pendukung sendiri. Dukungan penuh suporter loyalis Indonesia akan memberikan semangat tersendiri bagi skuat Garuda.
Meskipun demikian, kedua modal itu tak cukup untuk memuluskan langkah Indonesia menggilas Arab Saudi. Pasalnya, jika ditilik dari statistik pertandingan posisi Indonesia tak aman. Dari 11 laga yang sudah dimainkan kedua tim, Indonesia hanya mampu tiga kali menahan imbang lawan, dan delapan laga berakhir dengan kekalahan untuk Indonesia.
Terbaru, mantan anak asuh Nil Maizar ini gagal pada laga pertama Pra Piala Asia 2015 atas Irak dengan skor 1-0. Meski pernah kalah, RD mengaku tak akan pesimis dalam menatap laga ini. ''Waktu itu lawan dan skuadnya berbeda. Jadi tidak bisa dibandingkan. Untuk lawan Arab, saya akan pasang strategi berbeda dari laga sebelumnya,'' kata RD, Jumat (22/3).
Bagi RD, bola itu bundar. Kemenangan tak bisa diprediksi hingga peluit panjang dibunyikan. Justru, kekalahan tipis atas Irak malah menjadi pelecut semnagat Garuda di tengah kondisi terbatas mampu kalah tipis atas Irak.
''Buat saya, pertandingan pertama melawan Irak dan ketika itu Indonesia hanya kalah 0-1 adalah suatu pelajaran, suatu refleksi bagi saya soal bagaimana membangun tim ini selanjutnya,'' katanya.
''Saya akan bertanggung jawab terhadap apapun hasil laga ini. Namun, yang paling saya inginkan adalah bagaimana proses menuju ke sana dan bagaimana besok anak-anak bermain,'' jelas coach RD.
Rahmad tak menampik bahwa Arab merupakan salah satu tim hebat di Asia dengan teknik dan kualitas mumpuni. Namun demikian, ini tak lantas membuat RD pasrah. Ia mengaku tidak akan menerapkan strategi bertahan. Demi memuaskan penonton, Skuat Garuda akan tetap tampil ofensif.
RD akan menerapkan strategi 4-2-3-1. Ia akan memaksimalkan pola permainan bola bawah. Ini dilakukan karena para pemain Arab Saudi memiliki postur tubuh yang lebih tinggi dan besar. Sehingga, untuk menerapkan permainan bola-bola atas tidak akan efisien.
Firman dkk juga sudah diminta untuk lebih bermain lepas dan sabar dalam melakukan penguasaan bola. Hal ini perlu dilakukan untuk meredam permainan Arab Saudi yang dinilainya sangat cepat.
''Jangan terburu-buru melepas bola. Sabar dan kembangkan permainan supaya lebih variatif,'' kata Rahmad. Pelatih Arema ini juga bakal mewaspadai permainan cepat serta umpan akurat dari kedua sayap.
Sementara dari kubu Arab Saudi mengaku tak akan menganggap enteng Indonesia. Mereka menganggap 'Merah Putih' sebagai tim yang terorganisir dengan serangan balik bagus dan striker tajam. ''Pertandingan besok adalah pertandingan sulit untuk kedua tim,'' ungkap pelatih Arab Saudi, Juan Ramon Lopez Caro, dalam jumpa pers di Kantor PSSI, Jumat (22/3/2013).
''Kami akan menghadapi tim kuat dengan dukungan penuh dari suporternya dan staf kepelatihan yang bagus. Besok kami harus pada performa yang bagus, baik secara individu maupun kolektif,'' lanjutnya.
Dalam laga ini, Arab juga mengaku sudah mengetahui permainan, kelebihan dan kelemahan Indonesia.
Arab Saudi akan mewaspadai pergerakan striker naturalisasi Indonesia Van Dijk. Caro menyatakan akan mematikan Sergio van Dijk. Selain mematikan Van Dijk, Arab juga akan mewaspadai serangan balik Indonesia. Untuk itu, Caro telah mempercayakan Salman dan Taisir sebagai poros permainan Arab Saudi di lini tengah. Permainan di lini tengah juga akan terus digeber pelatih pengganti Frank Rijkaard itu.
Kepercayaan diri klub berjuluk the Green Falcons makin bertambah setelah menilik catatan apik timnya di dua laga sebelumnya. Caro mampu membawa The Green Falcons mengalahkan China 2-1 di laga pembuka Grup C, kemudian melibas Malaysia 4-1 saat uji coba.
Perkiraan susunan pemain kedua tim
Indonesia (4-2-3-1)
Kurnia Mega, Zulkifli Syukur, M Robby, Victor Igbonefo, Ricardo Salampessy, Raphael Maitimo, Ahmad Bustomi, M Ridwan, Irfan Bachdim, Sergio Van Dijk, Boaz Salossa.
Arab Saudi (4-4-2)
Waleed; Al Bishi, Hawsawi, Al Zori, Al Harbi; Al Dossari, Khariri, Al Jassim, Al Shehri; Hazazi, Al Salem.
Reporter : Umi Lailatul |
Redaktur : Fernan Rahadi |
No comments:
Post a Comment
semoga bermanfaat dan jangan lupa memberikan kritik saran dan pendapat anda :D