hidup dan kenyataan gak selalu sama dengan harapan kita

di suatu kehidupan kita membutukan pengorbanan...apa yang kita inginkan harus ditukar dengan suatu pengorbanan...
pikirkan dengan terbaik...karna jika kau salah dengan pilihanmu terahir penyesalan akan selalu datang menghantui mu...

Mendengarkan Al Quran online

Listen to Quran

Wednesday, April 17, 2013

AMALAN JARIYAH


Investasi Langit: Passive Income Pesan Nabi

Pesan Nabi Muhammad SAW, ada 3 jenis investasi passive income atau abadi yang bisa Anda lakukan:
  1. Amal Jariyah
  2. Ilmu yang bermanfaat
  3. Anak saleh yang selalu mendo’akan orang tuanya
Amal Jariyah
Amal jariyah : ‘action sekali, hasilnya berkali-kali’. Bentuknya bisa bermacam-macam.Mendirikan masjid, selama masjid itu masih ada dan setiap kali orang melakukan amal kebaikan disitu, maka pahalanya akan terus mengalir meskipun Anda telah meninggal.
Ilmu yang Bermanfaat
Sebaik-baiknya ilmu adalah ilmu yang diamalkan dan diajarkan pada orang lain. Bahkan Nabi pernah berpesan: “Sampaikanlah walaupun hanya satu ayat”.
Anak yang saleh
Terakhir adalah anak yang saleh yang selalu mendo’akan kedua orangtuanya. Karena itulah Nabi memerintahkan kepada umatnya untuk menikah dan memiliki keturunan, karena bisa mendapatkan pahala yang abadi dengan menghasilkan anak yang saleh.
  • “Nikahilah olehmu kaum wanita itu, maka sesungguhnya mereka akan mendatangkan harta (rezeki) bagi kamu”
  • “Shalat 2 rakaat yang diamalkan orang yang sudah berkeluarga lebih baik, daripada 70 rakaat yang diamalkan oleh jejaka (atau perawan).”
keluargamuslim
Terus, bagaimana caranya kita menghasilkan anak yang saleh? Untuk itu Allah telah menjelaskan di dalam Al-Qur’an, nasehat Luqman, Sang Ahli Hikmah, tentang bagaimana pendidikan yang harus kita siapkan untuk putra-putri kita:
  • AKIDAH atau TAUHID-“Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan Akkah.”
  • BERBAKTI KEPADA ORANG TUA-“Dan kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya.”
  • IHSAN-“Wahai anakku! Sungguh, jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi dan berada dalam batu atau di langit atau di bumi, Niscaya Allah akan memberinya (balasan).”
  • SHALAT-“Wahai anakku! Laksanakanlah Shalat.”
  • AMAR MAKRUF NAHI MUNKAR-“Suruhlah (manusia) berbuat kebajikan dan cegahlah (mereka) dari berbuat kerusakan.”
  • SABAR-“Bersabarlah terhadap apa yang menimpamu.”
  • BUDI PEKERTI YANG LUHUR-“Janganlah kamu sombong, angkuh, sederhanakanlah dalam berjalan dan lunakkan suara.”

Makna Amal Jariah

Ada sebuah hadist yang sangat populer, yaitu :

إِذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاَثٍ، صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يَنْتَفِعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُوْ لَهُ

Jika Anak Adam meninggal maka terputus ‘amalnya kecuali dari 3 (perkara) : Shodaqoh jariyah, ‘ilmu yang bermanfaat, dan anak Sholeh yang berdo’a baginya
Nabi Muhammad SAW menambahkan bahwa “Sesungguhnya amal saleh yang akan menyusul seorang mukmin setelah dia meninggal dunia kelak ialah ilmu yang dia ajarkan dan sebarkan, anak saleh yang dia tinggalkan, mushaf Al Quran yang dia wariskan, masjid yang dia bangun, rumah tempat singgah musafir yang dia dirikan, air sungai (irigasi ) yang dia alirkan, dan sedekah yang dia keluarkan di kala sehat dan masih hidup. Semua ini akan menyusul dirinya ketika dia meninggal dunia kelak”. (HR Ibnu Majah dan Baihaqi).

Amal jariah berbeda dengan amal-amal lainnya. Amal jariah memiliki keistimewaan pahala yang terus mengalir selama amal tersebut bermanfaat, bahkan di saat pemberi amal telah meninggal dunia. Ini sesuai dengan namanya jariah yang berarti mengalir. Air yang keluar  dari sumbemya (mata air) kemudian mengalir menelusuri belahan-belahan tanah yang lebih rendah, sampai bermuara ke laut, disebut dalam bahasa Arab dengan al-ma’ al-jari (air yang mengalir).

Amal jariah ibaratnya tabungan pahala yang akan terus bertambah walau kita sudah meninggal. Tetap ingin memiliki tabungan pahala, kan, walau sudah meninggal? Inti dari amal jariah adalah mewakafkan harta di jalan Allah. Kriterianya tentu saja benda atau amalan tersebut dapat memberikan manfaat yang terus menerus kepada orang lain.  Misalnya mewakafkan tanah untuk dibangun mesjid atau rumah sakit.

Lalu bagaimana bila kita tidak memiliki harta banyak untuk diwakafkan? Tidak perlu berputus asa, Islam tidak pernah memberatkan umat-Nya dalam beramal. Sebagai remaja dan kaum muda muslim pun kita masih dapat memberikan harta kita di jalan Allah SWT dengan cara sebagai berikut :

1.  Menyumbang pembangunan mesjid. Walau tidak mewakafkan tanah atau membangun mesjid, namun dengan memberi sumbangan secara ikhlas, kita turut berpartisipasi dalam pembangunan mesjid. Insya Allah selama mesjid tersebut digunakan, kita akan memperoleh pahalanya.

2.  Tanamlah tanaman yang bisa dimakan di sekitar sekolah, rumah, atau kantor. Selama ada orang yang memakannya maka akan mengalir pahalanya untuk kita. Bahkan bila yang memakannya seekor binatang, burung misalnya.

3.  Mengajarkan ilmu yang berguna. Sebarkanlah ilmu yang kita miliki untuk memberi manfaat kepada orang lain. Pintar pelajaran Kimia?  Coba ajari teman sekelas yang kurang mengerti, selama ilmu tersebut digunakan maka amalan kita akan terus mengalir.

4.  Berikan Al-Quran pada seseorang atau mesjid, maka setiap Al-Quran tersebut dibaca akan membawa kebaikan pada kita.

5.  Ajarkan seseorang (mungkin keponakan atau sepupu yang masih kecil) sebuah doa, setiap doanya dibaca, maka kita pun akan mendapat kebaikan.

6.  Sumbangkan buku yang bermanfaat untuk sekolah atau kantor, maka setiap ilmu yang diamalkan dari buku tersebut menjadi pahala untuk kita.

7.  Ada kerja bakti di sekitar rumah?  Coba alirkan air bersih yang akan bermanfaat untuk semua orang.

8.  Bagi yang sudah punya anak, didiklah anak menjadi anak shaleh yang selalu mendoakan dan beristigfar. Bagi yang belum, coba didik adik atau keponakan yang masih kecil agar tumbuh menjadi anak yang shaleh dan berilmu.

9.  Ingin yang lebih mudah? Sebarkan ilmu ini kepada sesama. Bukankah Nabi Muhammad SAW bersabda :

Sampaikanlah pesanku walau hanya satu ayat”.

Banyak bukan amalan jariah yang memberikan kesempatan kita untuk menabung pahala di akhirat kelak? Islam selalu memberikan nilai lebih bagi amal yang tak pernah berhenti mengalir manfaatnya. Dengan adanya amal jariah ini, akan membantu sesama muslim untuk saling peduli dan tolong menolong. Menanamkan kebaikan untuk mencapai tujuan hidup muslim, mencapai ridha Allah SWT :

“ Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. adz-Dzariyat: 56).

Tunggu apalagi?  Jangan tunggu tua untuk melakukan amal.  Lakukan sekarang!
 SUMBER1
SUMBER

No comments:

Post a Comment

semoga bermanfaat dan jangan lupa memberikan kritik saran dan pendapat anda :D