Duhai Puspita, dambaan dalam hatiku
Dono : Dalam hatiku dalam hatimu, terserah ye..
Indro : Masa bodo’ amat!
Akhirnya kau datang juga di sisiku
Dono : Emang bener di sisinya?
Indro : Sisi udah pindah!
Slalu terbayang wajahmu yang rupawan
Dono : Rupawan.. Cewek rupawan..?
Indro : Mustinya kan rupawati, ye..?
Bagai lembutnya sinar sang rembulan…
Dono : Rembulan lembut? Hahaha
Indro : Rempeyek lembut!!
Mungkinkah esok kita bersanding… di dalam bahtera cinta…
Lembut kulitmu
Tipis bibirmu
Bulu matamu
Kujatuh cinta..
Mengapa kini kau sering tinggal diriku..
Dono : Siapa yang meninggal?
Indro : Tau’… neneknya kali’.
Membuat resah hatiku di penantian..
Dono : Menanti.. kayak bis kota aja ye?
Indro : Hm, cengeng amat..
Mungkinkah ini suratan takdir yang kuasa…
Dono : Mungkin ini sudah menjadi suratan takdir yang kuasa, ya?
Indro : Bisa jadi.
Bukan kau yang harus menjadi milikku….
Dono : Dia memang pantas menjadi milikku, gak pantas menjadi miliknya Kasino sama Indro.
DOWNLOAD LAGU
No comments:
Post a Comment
semoga bermanfaat dan jangan lupa memberikan kritik saran dan pendapat anda :D