hidup dan kenyataan gak selalu sama dengan harapan kita

di suatu kehidupan kita membutukan pengorbanan...apa yang kita inginkan harus ditukar dengan suatu pengorbanan...
pikirkan dengan terbaik...karna jika kau salah dengan pilihanmu terahir penyesalan akan selalu datang menghantui mu...

Mendengarkan Al Quran online

Listen to Quran

Saturday, May 17, 2014

Masjid Termegah di Asia Tenggara Masjid Kubah Emas

Mengintip Masjid Termegah di Asia Tenggara

Sebagian bahan material bangunan masjid termegah di Asia Tenggara ini dilapisi emas. Selain itu, beberapa bahan materialnya juga didatangkan dari luar negeri. Setiap hari, pengunjung tempat ibadah ini bisa sampai 1.000 orang yang berasal dari bukan hanya dari Jakarta, tapi juga luar kota. (FOTO: Rachmat Muslim/Plasadana.com) 
 Penulis: Rachmat Muslim

Masjid Dian Al Mahri atau dikenal dengan Masjid Kubah Emas begitu fenomenal sejak dibuka untuk umum pada tahun 2006 lalu. Maka, tak heran kalau masjid ini menjadi ikon dan magnet baru bagi kaum muslim Indonesia. Setiap minggu tak pernah sepi peziarah. Bahkan, banyak dari mereka berasal dari luar kota bahkan Pulau Jawa.


Sebenarnya, daya tarik utama masjid ini bukan sekadar kubahnya yang terbuat dari lapisan emas. Mayoritas material bangunan pun didatangkan langsung dari luar negeri, sehingga turut menambah kesan mewah tempat ibadah yang mendapatkan predikat sebagai masjid termegah di Asia Tenggara itu.

H. Muhammad Ilham, pengurus Masjid Kubah Emas mengisahkan, masjid tersebut mulai dicanangkan sejak April 1999, berdasarkan inisiatif dari seorang pengusaha kaya asal Banten yang bernama Hj. Dian Djuriah Maimun Al Rasyid.

"Masjid ini merupakan impian ibu Dian sejak lama. Selain membiayai seluruh pembangunan, ia juga aktif terlibat langsung dalam pemilihan material konstruksi hingga proses finishing," ujarnya saat diwawancarai Plasadana.com untuk Yahoo Indonesia.

Pembangunan masjid dimulai pada 2001 dan memakan waktu sekitar lima tahun. Pada 31 Desember 2006, bertepatan dengan hari raya Idul Adha, masjid ini baru secara resmi terbuka untuk umum. Soal besaran biaya yang dikeluarkan untuk membangun masjid yang mampu menampung 15 ribu jamaah itu, ia mengaku tidak mengetahuinya.

"Mas bisa menaksir-naksir sendiri berapa biaya pembangunan ini," ujarnya sambil tertawa.

Lebih jauh Ilham menuturkan, setiap hari banyak pengunjung yang datang ke masjid tersebut. Mulai dari warga sekitar yang hendak salat, sampai masyarakat dari luar daerah yang memang sengaja datang untuk berwisata rohani.

"Setiap hari, ada sekitar 800-1.000 pengunjung yang datang. Kalau akhir pekan, libur nasional atau ada kegiatan bulanan rutin yang dilakukan di masjid ini, pengunjungnya bisa sampai 3.000 lebih," ungkapnya.

Jika diperhatikan, Masjid Kubah Emas memang menampakkan kemegahan yang memukau. Seperti namanya, kubah pada masjid dilapisi emas 24 karat yang memiliki ketebalan 2-3 milimeter. Emas tersebut menutupi bagian luar kubah yang mempunyai diameter bawah 16 meter, diameter tengah 20 meter, dan tinggi 25 meter.

Tidak hanya itu, masjid ini juga memiliki 6 menara berbentuk segi enam yang tingginya masing-masing 40 meter. Seluruh menara dibalut oleh granit abu-abu dari Italia dengan ornamen melingkar. Pada puncak menara, terdapat kubah yang lagi-lagi dilapisi oleh mozaik emas 24 karat.

Pada langit-langit kubah, terdapat lukisan langit yang warnanya dapat berubah sesuai dengan warna langit pada waktu salat. Perubahan warna itu dapat terjadi  dengan adanya teknologi tata cahaya yang diprogram melalui komputer. Di tengah ruang masjid, tergantung lampu yang terbuat dari kuningan berlapis emas. Beratnya sekitar 2,7 ton dan pengerjaannya dilakukan ahli dari Italia.

Kemegahan masjid yang memiliki luas bangunan 7.200 meter persegi itu, rupanya benar-benar berhasil memikat banyak jamaah untuk terus berkunjung dan beribadah di lokasi tersebut. Ibu Ayoh misalnya, ia sangat kagum dengan kemegahan masjid ini. Ia mengaku sudah tiga kali berkunjung. Menurutnya, selain asyik mengagumi kemegahannya, juga ada sensasi tersendiri jika melaksanakan salat di masjid tersebut.

"Awalnya penasaran aja sama bangunannya dan pengen ngerasain salat di dalamnya," ungkap wanita asal Banten itu.

Bagi Anda yang penasaran ingin melihat langsung kemegahan Masjid Kubah Emas, silakan datang ke Jalan Meruyung Raya, Kelurahan Limo, Kecamatan Cinere, Depok. Masjid ini buka untuk umum setiap hari dari pukul 10.00-20.00 WIB dan untuk salat subuh hingga 07.00 WIB, kecuali pada hari Kamis masjid ini tutup karena dilakukan pembersihan untuk persiapan salat Jumat.

Selain dapat menikmati kemegahan masjid, pengunjung yang berwisata rohani ke masjid ini juga dapat mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan masjid ini secara rutin. Di antaranya: kegiatan tausiyah umum setiap hari Selasa, Rabu, Sabtu, dan Minggu pada pukul 10.30-12.00 WIB.


Sumber 

2 comments:

semoga bermanfaat dan jangan lupa memberikan kritik saran dan pendapat anda :D